Jakarta, (23/12) – Dalam rangka penanganan arus mudik dan balik saat Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT Jasamarga Related Business (JMRB) memastikan sejumlah kesiapan bagi operasional rest area, baik yang dikelola oleh PT JMRB maupun yang dikelola oleh mitra.

Direktur Pengelolaan Gedung dan Fasilitas PT JMRB Tita Paulina Purbasari mengatakan, PT JMRB akan mengerahkan personel Satgas dan bekerja sama dengan sejumlah pihak terkait. Selain itu, ia juga menyatakan bahwa rest area tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.

“Kami sangat mengutamakan protokol kesehatan di rest area. Di beberapa fasilitas seperti sarana ibadah, pujasera, dan restoran, kami masih memberlakukan physical distancing. Kami juga memberlakukan aplikasi Peduli Lindungi di beberapa area,” jelas Tita.

Hal senada diutarakan oleh General Manager Perencanaan dan Pengendalian Operasional PT JMRB Meta Herlina Puspitaningtyas. Ia mengatakan, selain mengerahkan personel Satgas, PT JMRB juga bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk memberlakukan buka-tutup rest area jika jumlah pengunjung telah melebihi kapasitas.

“Atas diskresi kepolisian, kami akan memberlakukan kebijakan rekayasa lalu lintas seperti buka-tutup jika kapasitas rest area telah maksimal. Selain itu, kami juga bekerja sama dengan beberapa pihak untuk mendirikan pos pelayanan atau posko untuk membantu pengguna jalan atau memudahkan koordinasi antar-petugas,” ujar Meta dalam konferensi pers pada Rabu, (22/12).

Sebagai anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. yang dipercaya untuk mengelola rest area, PT JMRB berkomitmen untuk memaksimalkan penanganan libur Nataru 2021-2022. Oleh karena itu, PT JMRB telah memastikan kesiapan rest areanya dan yang dikelola oleh mitra siap memberikan pelayanan yang optimal bagi pengguna jalan tol.

Kategori :