Batang, (22/6) – PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berkolaborasi untuk mengadakan program kerja sama pemberdayaan UMKM di Rest Area Travoy 389B ruas Batang-Semarang yang dikelola oleh PT Jasamarga Related Business (JMRB).
Seremoni sekaligus site visit di Rest Area Travoy 389B ini dihadiri oleh Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Jasa Marga Pramitha Wulanjani, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Susana Indah Kris Indriati, Direktur Utama PT JMRB Denny Abdurachman, Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) Nasrullah, dan Direktur Bisnis Fasilitas Jalan Tol PT JMRB Bimo Esmunantyo.
Direktur Utama PT JMRB Denny Abdurachman mengatakan, kerja sama antara Jasa Marga dan Bank Mandiri ini sejalan dengan upaya Pemerintah dalam memberdayakan pelaku UMKM, khususnya di rest area jalan tol. Jasa Marga sendiri, melalui PT JMRB, terus berupaya mendukung pelaku UMKM dengan menyediakan ruang usaha di Rest Area Travoy di seluruh Indonesia.
“Hingga kini, PT JMRB telah mengelola 27 Rest Area Travoy di seluruh Indonesia, dan mayoritas tenant diisi oleh pelaku UMKM. Hal ini membuktikan bahwa Jasa Marga Group melalui PT JMRB selaku pengelola rest area terus berupaya untuk memberdayakan UMKM dengan memberi ruang usaha,” ujar Denny.
Lebih lajut, Denny menyebut bahwa dalam upaya mengoptimalkan pemberdayaan UMKM, Jasa Marga membutuhkan mitra-mitra strategis yang kompeten dan terpercaya, dalam hal ini adalah Bank Mandiri dengan berbagai program pemberdayaan UMKM yang dimilikinya.
“Semoga program pemberdayaan UMKM di Rest Area Travoy 389B ini berjalan dengan lancar, dan bisa diimplementasikan juga di rest area lainnya. Kami yakin, dukungan yang diberikan oleh Jasa Marga dan Bank Mandiri ini dapat memberikan dampak baik bagi tenant UMKM di Rest Area Travoy,” pungkasnya.
Selain memfasilitasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi pelaku UMKM di Rest Area Travoy 389B, Bank Mandiri juga memberikan solusi digital terkait keperluan transaksi tenant UMKM melalui penyediaan QRIS. Dengan QRIS, pelaku UMKM tidak hanya menikmati kemudahan transaksi tetapi juga pencatatan transaksi keuangan. Selain itu, pengguna jalan tol pun dimudahkan saat melakukan transaksi dengan tenant UMKM.